Koperasi di Indonesia telah lama menjadi salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejak diperkenalkan oleh Mohammad Hatta sebagai “Bapak Koperasi Indonesia”, koperasi tumbuh di berbagai daerah dengan tujuan mendorong kemandirian ekonomi rakyat. Koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi juga menjadi wadah kebersamaan yang mampu memperkuat ekonomi lokal. Salah satu koperasi yang hadir dengan semangat kebersamaan ini adalah Koperasi Merah Putih, yang keberadaannya ikut memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat nagari, termasuk di Nagari Kampung Batu Dalam, Sumatera Barat.
Keberadaan Koperasi Merah Putih Nagari Kampung Batu Dalam menjadi wujud nyata dari cita-cita masyarakat Minangkabau untuk membangun ekonomi yang mandiri, adil, dan berkelanjutan. Koperasi ini tidak hanya bergerak pada sektor simpan pinjam, tetapi juga membuka peluang usaha bersama seperti perdagangan kebutuhan pokok, layanan pertanian, dan pemberdayaan usaha kecil masyarakat. Dengan keanggotaan yang berbasis pada masyarakat nagari, koperasi ini menjadi wadah musyawarah sekaligus instrumen ekonomi yang mampu menampung aspirasi dan kebutuhan warganya. Hal ini sejalan dengan filosofi adat Minangkabau, yakni “duduak samo randah, tagak samo tinggi,” yang mengedepankan kebersamaan dan keadilan dalam membangun nagari.
Manfaat koperasi desa atau kopdes bagi masyarakat Kampung Batu Dalam sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, koperasi memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi warga, terutama bagi pelaku usaha kecil yang kesulitan memperoleh modal dari lembaga perbankan formal. Kedua, koperasi menjadi sarana edukasi keuangan masyarakat, sehingga anggota mampu mengatur pengeluaran dan tabungan dengan lebih bijak. Ketiga, koperasi mendukung peningkatan usaha produktif melalui pemberian pinjaman yang berbunga ringan dan berjangka waktu fleksibel. Keempat, koperasi juga membantu menciptakan lapangan kerja baru, baik melalui unit usaha yang dijalankan maupun melalui kerja sama dengan kelompok masyarakat. Dengan manfaat tersebut, koperasi menjadi bagian penting dalam pembangunan nagari dari bawah.
Adapun tugas dan tupoksi koperasi nagari di Sumatera Barat, khususnya Koperasi Merah Putih Kampung Batu Dalam, meliputi berbagai hal yang mendukung perekonomian masyarakat. Pertama, koperasi bertugas menyediakan layanan simpan pinjam yang aman, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan anggota. Kedua, koperasi berfungsi sebagai penggerak ekonomi nagari melalui unit usaha yang dikelola bersama, seperti toko serba ada atau penyedia jasa pertanian. Ketiga, koperasi berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan. Keempat, koperasi bertugas memperkuat jaringan usaha dengan menjalin kemitraan bersama lembaga lain, baik pemerintah maupun swasta. Semua tupoksi tersebut diarahkan untuk mendukung kesejahteraan anggota sekaligus membangun kemandirian ekonomi nagari.